PENGARUH PIJAT BAYI DAN KANGAROO MOTHER CARE TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUANG PERINATAL RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Latar Belakang: Bayi yang berat badan rahir rendah yaitu berat kurang dari 2500 gram sangat beresiko terkena berbagai macam masalah, seperti hipotermi, kesulitan bernafas, gangguan nutrisi, serta resiko infeksi sehingga perlu penanganan yang serius. Upaya yang dilakukan untuk penatalaksanaan BBLR antara lain dengan menjaga suhu tubuh bayi tetap hangat, memberi nutrisi/ASI yang cukup dan memberikan stimulasi sensori dengan metode pijat bayi.

Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pijat bayi dan Kangguru Metode Care (KMC) terhadap kenaikan berat badan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Ruang Perinatal RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan rancangan Two group pre-test and post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi berat badan lahir rendah dengan berat >1500 gram sampai dengan < 2500 gram yang di rawat di ruang perinatal RSUD Panembahan Senopati Bantul. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden yang diambil dengan teknik nonprobability sampling. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan uji statistik paired t-test dan independent sample t-test.

Hasil Penelitian : Terdapat perbedaan efektifitas tindakan pijat bayi dan KMC pada kelompok kontrol dan intervensi terhadap peningkatan berat badan bayi di ruang Perinatal RSUD Panembahan Senopati Bantul yang di tunjukan oleh perbedaan rerata mean berat bada bayi pada kelompok kotrol yaitu 1903 gram sedangkan pada kelompok intervensi yaitu 2161 gram serta nilai p value uji Independent-Sample TTest sebesar 0,027 (p<0,05).

Kesimpulan: Terdapat pengaruh tindakan pijat bayi dan KMC terhadap peningkatan berat badan bayi di ruang Perinatal RSUD Panembahan Senopati Bantul