GAMBARAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI POSYANDU LANSIA KARTINI DUSUN GOWOK CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

Latar Belakang : Lansia yang mengalami gangguan tidur dan kualitas tidur menurun akan mengganggu kesehatan baik berupa fisik dan psikis. Dari segi fisik, kurang tidur dapat menyebabkan muka pucat, mata sembab, badan lemah, dan daya tahan tubuh menurun. Dari segi psikis, menyebabkan timbulnya suasana perubahan kejiwaan, mudah letih, lamban bereaksi, sulit berkonsentrasi, dapat merusak memori dan kemampuan kognitif. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap 5 orang lansia usia 60-74 tahun di Posyandu Lansia Kartini Dusun Gowok didapatkan dari 5 orang lansia ada 4 orang lansia yang mengalami kesulitan tidur pada malam hari. Bila hal ini terjadi terus menerus selama bertahun-tahun akan berdampak pada tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, hingga masalah psikologis seperti depresi dan gangguan perasaan lain.

Tujuan : Untuk mengetahui gambaran kualitas tidur lansia di Posyandu Lansia Kartini Dusun Gowok Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta.

Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif observasional deskriptif dengan desain cross sectional. Subjek yang digunakan berjumlah 37 responden. Penelitian dilakukan di Posyandu Lansia Kartini Dusun Gowok Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data di peroleh dari data primer yaitu dengan melakukan wawancara langsung dan mengisi kuesioner PSQI.

Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini, sebagian besar responden yang memiliki kualitas tidur buruk berada pada rentang usia 61-70 tahun sebanyak 12 responden (32,4%). Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan memiliki kualitas tidur buruk sebanyak 22 responden (59,5%). Sebagian besar responden yang status pendidikannya SD memiliki kualitas tidur buruk sebanyak 8 responden (21,6%).