FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU LANSIA DI SINDUHARJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAGLIK I KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Latar Belakang: ujung tombak keberhasilan pos pelayanan terpadu (posyandu) adalah keaktifan kader. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keaktifan kader yaitu pengetahuan, pendidikan, dukungan tokoh masyarakat dan petugas kesehatan serta pelatihan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Ngaglik 1 Sleman Yogyakarta kehadiran kader dari bulan Januari sampai dengan bulan November 2018 adalah 74,25%, sedangkan kader posyandu yang kehadirannya 100% dalam kegiatan posyandu dari bulan Januari sampai dengan bulan November adalah 50,43%.

Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader dalam kegiatan posyandu lansia di Desa Sinduharjo wilayah kerja Puskesmas Ngaglik I, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Metode: Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan cross sectional. Populasi adalah seluruh kader yang melayani di posyandu lansia sebanyak 147 orang. Teknik pengambilan sampel adalah teknik simple random sampling. Peneliti mengambil sampel sebanyak 60 orang. Analisis bivariat menggunakan analisis chi square.

Hasil Penelitian: Hasil analisis bahwa ada Hubungan pengetahuan dan keaktifan (p = 0,000 < 0,05). Tidak ada Hubungan pendidikan dan keaktifan (p = 0,598 > 0,05). Ada Hubungan dukungan tokoh dan keaktifan (p = 0,046 < 0,05). Ada Hubungan pelatihan dan keaktifan (p = 0,006 < 0,05).

Kesimpulan : ada hubungan antara pengetahuan dan keaktifan. Ada hubungan dukungan petugas kesehatan dan tokoh masyarakat dengan keaktifan. Ada hubungan pelatihan kader dan keaktifan.