ASUHAN KEPERAWATAN TN “I” DENGAN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT WIRA HUSADA YOGYAKARTA

Latar belakang. Secara klinis terdapat dua tipe DM yaitu DM tipe 1 dan DM tipe 2. DM tipe 1 di sebabkan karena kurangnya insulin secara absolut akibat proses autoimun sedangkan DM tipe 2 merupakan kasus terbanyak (90-95% dari seluruh kasus diabetes) yang umumnya mempunyai latar belakang kelainan diawali dengan retensi urine (Smletzer & Bare 2010).

Tujuan. Mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pada diabetes mellitus di Rumah Sakit Wira Husada Yogyakarta.

Metode. Jenis penulisan ini adalah deskriptif dengan bentuk pendekatan secara kasus, meliputi : pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi keperawatan, pengumpulam data dengan teknik observasi,wawancara, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi.

Hasil. Yang diharapkan untuk pasien dan ke 4 diagnosa keperawatan yang didapat yaitu Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan manajemen diabetes mellitus tidak tepat, nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis, defisit perawatan diri mandi berhubungan dengan penurunan motivasi, defisien pengetahuan diabetes mellitus berhubungan dengan kurang informasi mengenai manajemen diabetes mellitus.

Kesimpulan. Intervensi yang sudah dilakukan penulis dalam melakukan tindakan asuhan keperawatan didapatkan 2 diagnosa tercapai yaitu : Defisit perawatan diri mandi berhubungan dengan penurunan motivasi dan Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis, 1 diagnosa tercapai sebagian yaitu : Defisien pengetahuan tentang diabetes mellitus berhubungan dengan kurang informasi mengenai manajemen diabetes yang tepat, 1 diagnosa belum tercapai yaitu : Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan manajemen diabetes tidak tepat.