ANALISIS KADAR KARBON DIOKSIDA PADA AIR HUJAN DENGAN ANGKA KEJADIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH TAMBAKBAYAN CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

Asisca, Rani (2020) ANALISIS KADAR KARBON DIOKSIDA PADA AIR HUJAN DENGAN ANGKA KEJADIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH TAMBAKBAYAN CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, STIKES WIRA HUSADA.

[thumbnail of COVER, BAB 1, BAB 5.pdf]
Preview
Text
COVER, BAB 1, BAB 5.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[thumbnail of BAB 2, 3, 4.pdf] Text
BAB 2, 3, 4.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI Asisca Rani FIX.pdf]
Preview
Text
NASKAH PUBLIKASI Asisca Rani FIX.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: CO2 di atmosfer akan kembali ke bumi dalam bentuk air hujan. Air hujan denagn kadar CO2 berkonsentrasi tinggi yaitu melebihi Batas Kadar Maksimum 220 ppm, menyebabkan dampak negatif berantai bagi kehidupan di bumi. Salah satu dampak negatifnya yaitu memicu meningkatnya angka kejadian penyakit DBD dimusim hujan, disebabkan air hujan dengan kadar CO2 tinggi mempunyai aroma yang sangat disukai oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes Albopictus. Penyakit DBD mempunyai tingkat penularan virus yang cepat melalui vektor utama nyamuk Aedes sp dan penyakit ini dapat menyebabkan kematian yang cepat bagi penderita.

Tujuan Penelitian: Menganalisis kadar CO2 pada air hujan dengan angka kejadian penyakit DBD di wilayah Tambakbayan Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta.

Metode Penelitian: Jenis Penelitian menggunakan metode Eksperimental, dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah 5 lokasi RW di Tambakbayan dan sampel penelitian adalah air hujan. Teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling (Non-Probability Sampling), dengan 5 sampel air hujan.

Hasil: Hasil pengukuran dan hasil konversi kadar CO2 pada 5 Lokasi menunjukkan kadar CO2 yang melebihi Batas Kadar Maksimum 220 ppm yaitu terdapat pada Lokasi RW 3, RW 4 dan RW 5, namun kadar tertinggi terdapat di Lokasi RW 5 : 230,736 ppm, sedangkan dibawah Batas Kadar Maksimum yaitu pada Lokasi RW 1 dan RW 2, dengan kadar terendah pada Lokasi RW 1 : 210,056 ppm. Ditemukan Angka Kejadian Penyakit DBD di wilayah Tambakbayan bulan Maret berjumlah 2 orang di Lokasi RW 5.

Kesimpulan: Diperoleh Analisis Kadar CO2 tertinggi terdapat pada RW 5. Angka Kejadian Penyakit DBD dibulan Maret berjumlah 2 orang pada RW 5. Hal ini membuktikan bahwa daerah tersebut mempunyai potensi nyamuk Aedes aegypti mudah untuk berkembangbiak, dikarenakan adanya kadar CO2 yang tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi )
Creators:
Creators
NIM/NIDN
Email
Asisca, Rani
KMP.16.00050
UNSPECIFIED
Contributors:
Contribution
Thesis Advisor
NIDN/NIDK
Email
Thesis advisor
Marius, Agung Sasmita Jati
0522028503
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Susi, Damayanti
0529068802
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: CO2, Air Hujan, DBD, Yogyakarta
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 616 Penyakit
Thesis Strata: Sarjana (S1)
Divisions: ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Depositing User: Unnamed user with email lib.wirahusada@gmail.com
Date Deposited: 01 Mar 2023 02:46
Last Modified: 01 Mar 2023 02:46
URI: http://repository.stikeswirahusada.ac.id/id/eprint/290

Actions (login required)

View Item
View Item