HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM MENCEGAH PENULARAN COVID-19 PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAGLIK I SLEMAN YOGYAKARTA

Latar Belakang: COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) yang disebabkan oleh virus SARSCoV-2 (Severe Acute Respiratory Sydrome CoronaVirus-2) yang mengancam kesehatan masyarakat dan telah menarik perhatian seluruh dunia. Gejala klinis yang muncul akibat terinfeksi COVID-19 seperti gejala flu biasa (demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala) hingga komplikasi berat (diare dan pneumonia) hingga menyebabkan kematian. Berbagai protokol kesehatan telah diberlakukan oleh pemerintah dalam pengendalian penyebaran COVID-19 Namun, penambahan kasus terjadi setiap harinya dengan angka penularan yang masih cukup tinggi.

Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Menjalankan Protokol Kesehatan Dalam Mencegah Penularan COVID-19 Pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Ngaglik I Sleman, Yogyakarta.

Metode: Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Ngaglik I Dusun Candiwinangun Desa Sardonoharjo, Kabupaten Sleman Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel diambil dengan menggunakan metode proporsional random sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square.

Hasil: Responden menyatakan tingkat pengetahuan di Dusun Candiwinangun Sleman Yogyakarta tentang COVID-19 pada kategori Baik sebanyak 42 orang (50.6%), perilaku menjalankan protokol kesehatan di Dusun Candiwinagun Sleman Yogyakarta pada kategori Baik sebanyak 43 orang (51.8%).

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku menjalankan protokol kesehatan pada masyarakat di Dusun Candiwinagun, Desa Sardonoharjo, Sleman, Yogyakarta dengan nilai p value 0.037.