IMPLEMENTASI KAMPUNG KELUARGA BERENCANA DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2020

Latar belakang : Salah satu program prioritas dalam Nawacita adalah Pembangunan Keluarga Kependudukan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Pembangunan Keluarga melalui Implementasi Kampung KB diharapkan bisa mengatasi permasalahan kependudukan dan kesejahteraan. Progam Kampung KB merupakan program yang didesain sebagai program kolaboratif untuk mendekatkan pembangunan kepada masyarakat dan peningkatan kesejahteraan keluarga melibatkan semua lintas sektor pembangunan. Implementasi Kampung KB di Kabupaten Bantul semenjak tahun 2016 telah berhasil mencanangkan 47 kampung KB yang tersebar di 17 Kecamatan.

Metode: Penelitian ini deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain Penelitian implementasi riset. Metode pengumpulan data kualitatif dengan wawancara mendalam kepada informan kunci. Jumlah informan dari 47 ketua Kampung Keluarga Berencana dan 2 informan kunci dari pengelola Kampung Keluarga Berencana. Pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data dengan tehnik kualitatif dengan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan.

Hasil : dari implementasi kampung KB di Kabupaten Bantul semenjak tahun 2016 didapatkan klasifikasi 1 Kampung KB dengan klasifikasi Paripurna, 4 kampung KB dengan klasifikasi mandiri, 25 kampung KB dengan klasifikasi berkembang dan 17 kampung KB klasifikasi dasar.

Kesimpulan : dari Implementasi kampung KB Di Kabupaten Bantul ditemukan permasalahan terkait kecukupan dan kualitas SDM, dukungan angggaran, Kecukupan sarana prasarana, serta peran serta dari lintas sektoral