Arnedya, Nimas Kharisma (2021) ANALISIS DATA SPASIAL KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) TAHUN 2020 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANTUL I. Skripsi thesis, STIKES WIRA HUSADA.
FILE 1_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
FILE 2_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
NASKAH PUBLIKASI.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Latar belakang: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan virus dengue yang sampai saat ini masih menjadi problem kesehatan khususnya di wilayah kerja Puskesmas Bantul I. Pada bulan Januari hingga Oktober 2020 angka kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Bantul mencapai 81 kasus, yang merupakan daerah dengan kasus DBD tertinggi. Pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam penelitian ini yaitu untuk melihat sebaran kasus DBD, menggambarkan kondisi kesehatan, investigasi masalah dan risiko kesehatan, sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan dan pengendalian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Bantul I.
Tujuan penelitian: Menganalisis dan mengidentifikasi data spasial kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Bantul I.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan obesrvasional. Populasi penelitian ini adalah penderita DBD di wilayah kerja Puskesmas Bantul I bulan Januari-Oktober 2020. Sampel penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Fokus penelitian ini adalah distribusi kasus DBD, distribusi jenis kelamin, umur, jenis TPA, kepadatan penduduk, dan tingkat ABJ di wilayah kerja Puskesmas Bantul I. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial dengan ArcGis.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola sebaran kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Bantul I bersifat mengelompok (cluctered) dengan buffer zone ≤100 meter. Jenis kelamin laki-laki lebih banyak menderita DBD (51%). Proporsi kelompok umur yang paling banyak menderita DBD adalah kelompok umur anak-anak (6-11 tahun) yaitu 32%. TPA yang paling banyak digunakan adalah bak mandi dan ember. Kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Bantul I termasuk dalam kategori tinggi dengan 28,011 jiwa/ha. ABJ penderita DBD di wilayah kerja Puskesmas Bantul I 63% rata-rata termasuk dalam kategori kurang.
Item Type: | Thesis (Skripsi ) |
---|---|
Creators: | Creators NIM/NIDN Email Arnedya, Nimas Kharisma KM.17.00551 UNSPECIFIED |
Contributors: | Contribution Thesis Advisor NIDN/NIDK Email Thesis advisor Susi, Damayanti 0529068802 UNSPECIFIED Thesis advisor Handriani, Kristanti 0525049201 UNSPECIFIED |
Corporate Creators: | PUSKESMAS BANTUL I |
Uncontrolled Keywords: | Demam Berdarah Dengur (DBD), analisis spasial, jenis kelamin, umur, kepadatan penduduk, Tempat Penampungan Air (TPA), Angka Bebas Jentik (ABJ)umur, kepadatan penduduk, Tempat Penampungan Air (TPA), Angka Bebas Jentik (ABJ) |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 614 Kedokteran forensik; insiden cedera, luka, penyakit |
Thesis Strata: | Sarjana (S1) |
Divisions: | ILMU KESEHATAN MASYARAKAT |
Depositing User: | Unnamed user with email lib.wirahusada@gmail.com |
Date Deposited: | 09 Feb 2023 03:39 |
Last Modified: | 09 Feb 2023 03:39 |
URI: | http://repository.stikeswirahusada.ac.id/id/eprint/259 |