PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP KELELAHAN BEKERJA PADA PEKERJA DI RS QUEEN LATIFA YOGYAKARTA

Latar Belakang: Penelitian yang dilakukan International Labour Organitation (2013), menjelaskan bahwa sebanyak 58.118 sampel dari 18.828 sampel (32,8%) di antaranya mengalami kelelahan dan berpengaruh pada produktivitas kerja. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 25 Februari 2020 diperoleh rasio perawat rawat jalan dengan jumlah kunjungan pasien perhari sebesar 1 : 29. Menurut perhitungan formula Depkes RI (2005) sesuai dengan jumlah kunjungan pasien didapatkan rasio antara jumlah perawat dan jumlah pasien rawat jalan sebesar 1 : 24 sehingga rasio perawat dan pasien di pelayan rawat jalan tidak seimbang.

Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kelelahan bekerja pada pekerja di RS Queen Latifa yogyakarta.

Metode: Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Queen Latifa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 38 orang dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji Regresi ordinal dengan tingkat kemaknaan p<0,05.

Hasil: Beban kerja perawat sebagian besar berada pada tingkat sedang yaitu 26 orang (68,4%). Kelelahan kerja perawat sebagian besar berada pada kategori sedang sebanyak 29 orang (76,3%). Hasil uji Regresi ordinal didapatkan nilai signifikansi 0.000 (<0.005).

Kesimpulan: Ada pengaruh yang signifikan antara beban kerja terhadap kelelahan bekerja pada pekerja di Rumah Sakit Queen Latifa Yogyakarta.