GAMBARAN KUNJUNGAN PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS PATUK 1 GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang timbul akibat adanya interaksi berbagai faktor yang tidak dapat dikontrol seperti umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Hipertensi dikategorikan sebagai the silent disease dalam jangka waktu lama bila terus-menerus dapat memicu stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan merupakan penyebab utama gagal ginjal kronik (Joyce & Jane, 2014). Data World Health Organization 2015, menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia terkena hipertensi, dan Kabupaten Gunungkidul merupakan prevalensi hipertensi tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 39,3%. Upaya untuk menurunkan kejadian hipertensi dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat serta mengontrol tekanan darah secara berkala di puskesmas dan posbindu (Afiah et al., 2018). Puskesmas Patuk 1 merupakan fasilitas kesehatan pratama di Kabupaten Gunungkidul yang berperan penting dalam upaya pencegahan dan pengobatan hipertensi.

Tujuan: Menganalisis kunjungan penderita hipertensi di Puskesmas Patuk 1 Gunungkidul Yogyakarta.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan menggunakan Analisis Data Sekunder (ADS). Teknik analisa data menggunakan analisis univariate.

Hasil: Gambaran penderita hipertensi menurut jenis kelamin, lebih banyak jenis kelamin perempuan sebesar 63,2%, daripada laki-laki. Penderita hipertensi menurut umur, lebih banyak penderita hipertensi umur >65 tahun sebesar 42,1%, sedangkan paling sedikit umur 36-45 tahun sebesar 3,3%. Gambaran penderita hipertensi menurut pekerjaan, lebih banyak sebagai petani sebesar 84,2%, sedangkan pekerjaan paling sedikit sebagai wiraswasta. Penderita hipertensi menurut pendidikan, paling banyak pendidikan terakhir SD sebesar 67,1%, sedangkan paling sedikit berpendidikan terakhir SMA. Gambaran penderita hipertensi menurut status hipertensi, lebih banyak penderita dengan status hipertensi normal tinggi sebesar 30,3%, sedangkan paling sedikit status hipertensi stadium 3.

Kesimpulan: Gambaran kunjungan penderita hipertensi di Puskesmas Patuk 1 Gunungkidul, lebih banyak berjenis kelamin perempuan, dengan usia terbanyak > 65 tahun, yang didominasi bekerja sebagai petani dan paling banyak berpendidikan terakhir Sekolah Dasar.