HUBUNGAN PENGGUNAAN DIAPERS DENGAN KEMANDIRIAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 18-24 BULAN DI TPA WILAYAH BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA

Latar belakang: Toilet training merupakan suatu kemandirian usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air kecil dan buang air besar. Diapers adalah popok sekali pakai yang dibuat dari plastik dan campuran kimia mempunyai daya serap yang tinggi untuk menampung air seni dan feses.

Tujuan: Mengetahui nilai signifikan dan correlation coefisien hubungan penggunaan diapers dengan kemandirian toilet training pada anak usia 18-24 bulan di TPA Teratai wilayah Berbah Sleman Yogyakarta.

Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Juni- Agustus 2020 di TPA Teratai wilayah Berbah Sleman Yogyakarta. Populasi pada penelitian 43 orang anak. Teknik sampel total sampling yaitu sebanyak 39 responden. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rank.

Hasil : Sebagian besar penggunaan diaper pada anak usia 18-24 bulan di TPA Teratai wilayah Berbah Sleman Yogyakarta berada pada kategori baik sebanyak 31 responden (79,5%). Sebagian besar kemandirian toilet training pada anak usia 18-24 bulan di TPA Teratai wilayah Berbah Sleman Yogyakarta berada pada kategori mandiri sebanyak 39 responden (100%). Terdapat hubungan antara penggunaan diapers dengan kemandirian toilet training pada anak usia 18-24 bulan di TPA Teratai wilayah Berbah Sleman Yogyakarta dengan nilai p value 0,028< 0,05 dengan keeratan hubungan sangat lemah.

Kesimpulan : Terdapat hubungan antara penggunaan diapers dengan kemandirian toilet training pada anak usia 18-24 bulan di TPA Teratai wilayah Berbah Sleman Yogyakarta.