GAMBARAN PERILAKU IBU DALAM UPAYA PENCEGAHAN KARIES GIGI PADA ANAK PRASEKOLAH (EARLY CHILDHOOD CARIES) USIA 3-5 TAHUN DI TK AL-ISLAM BABARSARI YOGYAKARTA

Latar Belakang: Masalah gigi yang sering terjadi pada anak biasanya gigi berlubang, yang disebut juga dengan karies gigi, keadaan ini disebabkan oleh infeksi bakteri.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membahas berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kasus karies gigi pada siswa-siswi yang menjadi responden anak di TK Al-Islam Babarsari, Tambakbayan, Condongcatur, Kabupaten Sleman, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, di tahun 2017. Karies gigi pada anak merupakan kasus yang umum terjadi secara umum, dan tidak terkecuali di TK Al-Islam Babarsari.

Metode Penelitian: Penelitian ini adalah jenis penelitian non-eksperimen dengan metode survey deskriptif. Subject penelitian ini terbagi menjadi dua subjek. Subjek responden ibu berkorelasi dengan faktor eksternal, sedangkan subjek responden anak berkorelasi dengan faktor internal yang mempengaruhi kasus karies gigi pada responden anak. Sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan jenis accidental sampling. Siswa yang menjadi sampel penelitian ini adalah anak yang berusia 3-5 tahun yaitu berjumlah 42 anak. Data keberadaan karies gigi pada responden anak dikumpulkan dengan observasi. Sedangkan, kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data mengenai faktor yang berpengaruh. Data penelitian kemudian dianalisa menggunakan metode analisis deskriptif.

Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor perilaku responden ibu 61,9%, faktor usia responden ibu 97,6%, faktor usia responden anak 100%, dan faktor jenis kelamin anak memiliki pengaruh terhadap kasus karies gigi pada responden anak.

Kesimpulan: Gambaran perilaku ibu dalam upaya pencegahan karies gigi pada anak prasekolah (early childhood caries) usia 3-5 tahun di TK Al-Islam Babarsari Yogyakarta di latar belakangi oleh perilaku ibu, usia ibu, usia anak dan jenis kelamin anak.