ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN FISIK PERMUKIMAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA (STUDI LITERASI)

Latar Belakang: Infeksi saluran pernapasan akut merupakan penyebab utama ketiga kematian balita di dunia. Penyakit Infeksi saluran pernapasan akut dapat terjadi karena faktor kondisi fisik lingkungan permukiman. Kondisi fisik lingkungan permukiman yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan menjadi tempat perkembangbiakan virus dan bakteri penyebab penyakit ISPA

Tujuan: Menganalisis kondisi fisik lingkungan permukiman terhadap kejadian penyakit ISPA.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode teknik literature dengan analisis deskriptif.

Hasil: Berdasarkan hasil analisa jurnal-jurnal di dapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi terhadap kejadian ISPA antara lain ventilasi, kepadatan hunian, dinding, lubang asap dan lantai dengan memiliki tingkat pengaruh yang berbeda.

Kesimpulan: Dari hasil analisa terkait kondisi fisik lingkungan permukiman dengan kejadian penyakit ISPA dapat disimpulakan bahwa ventilasi, kepadatan hunian, dinding dan lubang asap mempunyai hubungan terhadap kejadian penyakit ISPA, sedangkan lantai tidak mempunyai hubungan terhadap kejadian penyakit ISPA.