IMPLEMENTASI BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI PUSKESMAS WAIRASA KABUPATEN SUMBA TENGAH

Faris, Umbu Kalung Dapamudang (2020) IMPLEMENTASI BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI PUSKESMAS WAIRASA KABUPATEN SUMBA TENGAH. Skripsi thesis, STIKES WIRA HUSADA.

[thumbnail of FILE 1_1600509_HALAMAN JUDUL_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
FILE 1_1600509_HALAMAN JUDUL_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of FILE 2_1600509_BAB II_BAB III_ BAB IV.pdf] Text
FILE 2_1600509_BAB II_BAB III_ BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (259kB)
[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI .pdf]
Preview
Text
NASKAH PUBLIKASI .pdf - Published Version

Download (328kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi dengan prevalensi tertinggi stunting di Indonesia, yaitu sebesar 42,6% menurut Riskesdas 2018. Presentase stunting di Puskesmas Wairasa Kabupaten Sumba Tengah tahun 2019 sebesar 18,18% dari 1859 balita. Upaya yang dilakukan Puskesmas Wairasa untuk menangani stunting dengan program percepatan pencegahan stunting melalui bidang gizi puskesmas. Pembiayaan program tersebut bersumber dari BOK dimana terdapat kenaikan realisasi dana BOK dalam rentang waktu tahun 2017-2019 di Puskesmas Wairasa.

Tujuan: Mengkaji implementasi BOK pencegahan stunting dari segi input dan proses di Puskesmas Wairasa Kabupaten Sumba Tengah.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara mendalam kepada informan kunci. Jumah Informan kunci berjumlah 8 orang yang berhubungan langsung dengan pembiayaan BOK. Teknik analisa data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik.

Hasil: Dana BOK untuk pencegahan stunting terintegrasi sebesar Rp. 402.050.000,- atau 44,7% dari total pagu dana BOK Puskesmas Wairasa tahun 2019. Pencegahan stunting di Puskesmas Wairasa tidak saja berfokus pada balita, namun juga memperhatikan kesehatan usia remaja putri, kesehatan ibu, budaya, kesehatan lingkungan, sosial ekonomi dan pendidikan. Proses pencairan dana BOK sudah sesuai dengan juknis BOK, namun terjadi keterlambatan pencairan. Terdapat kendala masih kurangnya dana BOK dan keadaan geografis pelayanan Puskesmas Wairasa yang sulit untuk dijangkau.

Kesimpulan: Pembiayaan BOK pencegahan stunting sudah terintegrasi dengan program kesehatan lainnya. Proses implementasi BOK pencegahan stunting terintegrasi sesuai dengan POA di Puskesmas Wairasa.

Item Type: Thesis (Skripsi )
Creators:
Creators
NIM/NIDN
Email
Faris, Umbu Kalung Dapamudang
KM.16.00509
UNSPECIFIED
Contributors:
Contribution
Thesis Advisor
NIDN/NIDK
Email
Thesis advisor
Dewi, Ariyani Wulandari
0509068401
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Tedy, Candra Lesmana
0506047102
UNSPECIFIED
Corporate Creators: PUSKESMAS WAIRASA KABUPATEN SUMBA TENGAH
Uncontrolled Keywords: Implementasi, BOK, Pencegahan, Stunting, POA, Puskesmas
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 362 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial pada sekelompok orang
Thesis Strata: Sarjana (S1)
Divisions: ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Depositing User: Unnamed user with email lib.wirahusada@gmail.com
Date Deposited: 20 Jan 2023 02:45
Last Modified: 20 Jan 2023 02:45
URI: http://repository.stikeswirahusada.ac.id/id/eprint/233

Actions (login required)

View Item
View Item