ANALISIS KADAR BILANGAN PEROKSIDA DAN ASAM LEMAK BEBAS MINYAK JELANTAH PADA PEDAGANG GORENGAN (STUDI LITERATUR)

Latar Belakang: Ada kebiasan memakai kembali minyak goreng yang sudah dipakai dengan alasan utama penghematan biaya tetapi hal ini menjadi penting karena hubungannya dengan keamanan bagi kesehatan karena dapat menimbulkan berbagai penyakit penyebab kematian, seperti penyakit jantung koroner, stroke, meningkatnya kadar lipida utamanya kolesterol darah, hipertensi, bahkan dapat memicu terjadinya kanker.

Tujuan: Untuk mengetahui Bagaimana Analisis Kadar Bilangan Peroksida Dan Asam Lemak Bebas Minyak Jelantah Pada Pedagang Gorengan.

Metode: Studi Literatur dari 16 jurnal yang di review

Hasil : Hasil pengujian menunjukkan rerata bilangan peroksida, dan kadar asam lemak bebas. Hasil pemeriksaan minyak bekas pakai warna hitam berturut-turut adalah 7,89 O2/100g; 1,46 mg KOH/g; 0,64% and 0,61% b/b dan bekas pakai warna coklat adalah 5,15 O2/100g; 0,94 mg KOH/g; 0,41% and 0,79% b/b. Minyak jelantah warna hitam dan coklat tidak memenuhi syarat SNI.

Kesimpulan: Pada uji bilangan bilangan peroksida dari beberapa jurnal yang angka bilangan peroksidanya paling tinggi yaitu 69,0745 meq/kg, 35,72 meq/kg, 32,8 meq/kg, 18,95 meq/kg, 16,91 meq/kg, 11,25 meq/kg 8,7276 meq/kg,7,89 meq/kg, 7,89 meq/kg, 7,517 meq/kg, 7,24 meq/kg, 6,08 meq/kg, 6,00 meq/kg, 5,63 meq/kg, 5,47 meq/kg, 5,15 meq/kg, 5,02 meq/kg, 4,89 meq/kg, 4,67 meq/kg, 4,1 meq/kg, 3,22 meq/kg, 2,91 meq/kg, 2,83 meq/kg dan bilangan paling rendah yaitu 0,63 meq/kg, 0,42 meq/kg, 0,33 meq/kg, 0,5 meq/kg, 0,3 meq/kg. Sedangkan Bilangan asam lemak bebasnya adalah 12,07% b/b, 8,3033 % b/b, 4,17% b/b, 3,41% b/b, 2,49% b/b, 1,8112% b/b, 0,0684% b/b, 0,521% b/b, 0,448% b/b, 0,225% b/b, 0,205, 0,79% b/b, 0,69% b/b, 0,64% b/b, 0,61% b/b, 0,41% b/b, 0,38% b/b, 0,37% b/b, 0,16% b/b, 0,5% b/b, 0,3% b/b, 0,2% b/b.