ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI Escherichia coli PADA ES BATU PRODUKSI RUMAHAN DI JALAN TAMBAK BAYAN

Latar Belakang: Bakteri Escherichia coli merupakan bakteri pencemar yang dapat menimbulkan turunnya kualitas es batu, disebabkan karena faktor bahan baku (air) dan peralatan yang dipakai pada saat pembuatannya. persyaratan kualitas air minum diatur dalam sebuah peraturan. Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2010 memberi ketetapan kriteria kualitas air minum secara mikrobiologis, dalam Permenkes RI No. 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum bahwa air minum tidak boleh mengandung coliform dan Escherichia coli.

Tujuan: Untuk mengetahui kandungan bakteri Escherichia coli pada es batu produksi rumahan di jalan tambak bayan

Metode: Penelitian ini dilakukan di sekitar jalan Tambak Bayan dan di Laboratorium STIKES Wira Husada. Penelitian ini merupakan eksperimental dengan pemeriksaan laboratorium, kemudian dibandingkan dengan standar kesehatan yaitu Permenkes RI Nomor 492/PERMENKES/PER/IV/2010 untuk menggambarkan kandungan bakteri E. coli pada es batu.

Hasil: Keberadaan Escherichia coli pada es batu yang dijual di sekitar Jl.Tambak Bayan tidak memenuhi syarat kesehatan sebanyak 4 sampel (40%) dan yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 6 sampel (60%), Sumber air bahan baku pembuatan yang bersumber dari air sumur sebanyak 5 sumber (50%) dan yang bersumber dari air galon isi ulang sebanyak 5 sumber (50%), Kriteria hygiene sanitasi es batu diketahui bahwa responden dengan hygiene sanitasi lebih banyak berada pada kategori baik sebanyak 8 (80%), yang tidak baik sebanyak 0 (0%), sedangkan yang tidak diketahui sebanyak 2 (20%).

Kesimpulan: Terdapat kandungan bakteri Escherichia coli pada es batu produksi rumahan yang di jual di sekitaran jalan tambak bayan dengan jumlah 4 (empat) sampel es batu yang positif dengan nilai paling tinggi 900 MPN/100mL pada sampel nomor 10 dan paling rendah 6 MPN/100mL pada sampel nomor 2.