ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. “B” DENGAN SELULITIS DI RUANG EDELWEIS RSUD WATES

Latar belakang: Selulitis merupakan inflamasi jaringan subkutan dimana proses inflamasi, yang salah satunya disebabkan oleh bakteri Streptococcus. Selulitis dapat mengakibatkan kerusakan integritas kulit dan gangguan sirkulasi. Gangguan sirkulasi menyebabkan perubahan pH, bengkak, dan terjadinya bula.

Tujuan: Mendapatkan pengalaman nyata dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien selulitis mulai dari pengkajian, perumusan diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pendokumentasian.

Metode: Menggunakan metode deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi.

Hasil: Diagnosa keperawatan pre operasi yang muncul yaitu, kerusakan integritas kulit berhubungan dengan gangguan sirkulasi, nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis dan resiko infeksi berhubungan dengan prosedur infasive (Intra Vena Catheter dan Dower Catheter) dan penurunan hemoglobin, dan defisit perawatan diri: mandi berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal. Sedangkan diagnosa keperawatan post operasi yaitu, nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik, kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan prosedur bedah, resiko infeksi berhubungan dengan prosedur infasive (Intra Vena Catheter dan Dower Catheter) dan penurunan hemoglobin, dan defisit perawatan diri: mandi berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal.

Kesimpulan: Evaluasi akhir dari diagnosa keperawatan post operasi yang muncul tercapai sebagian yaitu, nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik, kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan prosedur bedah, resiko infeksi berhubungan dengan prosedur infasive (Intra Vena Catheter dan Dower Catheter) dan penurunan hemoglobin, dan defisit perawatan diri: mandi berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal.