ASUHAN KEPERAWATAN SKIZOFRENIA PADA An. H DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI: PENDENGARAN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. RM. SOEDJARWADI JAWA TENGAH

Latar Belakang Masalah: Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang paling banyak ditemukan di Indonesia dan merupakan gangguan jiwa berat dan gawat. Salah satu masalah keperawatan yang terjadi pada pasien dengan skizofrenia adalah gangguan persepsi sensori halusinasi, yaitu keadaan dimana seseorang mengalami perubahan sensori persepsi yang disebabkan stimulus yang sebenarnya tidak ada/tidak nyata. Gangguan persepsi sensori halusinasi jika tidak dilakukan intervensi lebih lanjut akan menyebabkan tindakan merusak lingkungan, mencelakai diri sendiri/orang lain, bahkan melakukan bunuh diri. Dalam memperkecil dampak buruk yang dapat ditimbulkan maka penderita halusinasi harus segera ditangani secara tepat.

Tujuan: Mendapatkan pengalaman dalam menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi: Pendengaran, menggunakan proses keperawatan dengan pendekatan pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pendokumentasian keperawatan.

Metode: Menggunakan metode deskriptif dengan hasil studi kasus dan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi.

Hasil: Berdasarkan ketiga diagnosa yang muncul, gangguan persepsi sensori halusinasi: pendengaran SP 1 tercapai dan SP 2 tercapai sebagian. Risiko perilaku kekerasan SP 1 tercapai dan SP 2 tercapai sebagian. Defisit Perawatan Diri SP 1, SP 2, SP 3 tercapai.

Kesimpulan: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam, yang dilaksanakan mulai 30 Mei 2022 sampai 01 Juni 2022, penulis memperoleh pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa pada pasien An.H dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi: Pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi Jawa Tengah.