Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Dengan Diagnosa Medis Hydrocephalus Post Shunting di ruang Edelweis RSUD Wates

Galuh, Prasetya Utami (2022) Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Dengan Diagnosa Medis Hydrocephalus Post Shunting di ruang Edelweis RSUD Wates. Tugas Akhir thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA HUSADA.

[thumbnail of FILE 1. D3KP1900563_GALUH PRASETYA UTAMI_COVER_BAB-1_BAB-V_DAPUS.pdf]
Preview
Text
FILE 1. D3KP1900563_GALUH PRASETYA UTAMI_COVER_BAB-1_BAB-V_DAPUS.pdf - Published Version

Download (391kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Hidrocephalus adalah suatu kondisi otak yang terjadi akibat kelebihan cairan serebrospinal pada system saraf pusat. Cairan tersebut menyatu dan menyebabkan penumpukan cairan di tengkorak. Penatalaksanaan yang dilakukan pada pasien Hidrocephalus yaitu dapat melalui terapi pembedahan yang paling sering digunakan adalah operasi pintas dengan pemasangan shunt. Penderita Hidrocephalus harus mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat, apabila tidak mendapatkan penanganan maka ukuran kepala penderita semakin bertambah besar sehingga dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian.

Tujuan: Mendapatkan pengalaman dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan Hidrocephalus, perumusan diagnose keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi keperawatan pada Tn.”S”. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi.

Metode: Menggunakan metode deskriptif dengan hasil studi kasus dan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, pemerikaan fisik dan studi dokumentasi.

Hasil: Diagnosa yang muncul pada kasus ini adalah resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif dan paska pembedahan, defisit perawatan diri mandi berhubungan dengan kelemahan, resiko jatuh berhubungan dengan pemulihan paska operasi.

Kesimpulan: Dari ketiga diagnosa yang muncul, satu diagnosa keperawatan resiko infeksi berhubungan dengan prosedur infasive dan paska pembedahan tercapai sebagian karena pasien belum bisa mencuci tangan dengan benar dan diagnosa keperawatan yang tercapai yaitu defisit perawatan diri mandi berhubungan dengan kelemahan, karena badan pasien terlihat bersih dan resiko jatuh berhubungan dengan pemulihan paska operasi, karena pasien sudah terhalang penghalang tempat tidur.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir )
Creators:
Creators
NIM/NIDN
Email
Galuh, Prasetya Utami
D3KP1800563
UNSPECIFIED
Contributors:
Contribution
Thesis Advisor
NIDN/NIDK
Email
Thesis advisor
Anida, Anida
529107901
UNSPECIFIED
Corporate Creators: RSUD Wates
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan Medikal Bedah, Hidrocephalus.
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 616 Penyakit
Thesis Strata: Diploma III
Divisions: D3 KEPERAWATAN
Depositing User: Unnamed user with email lib.wirahusada@gmail.com
Date Deposited: 11 Jul 2022 02:56
Last Modified: 11 Jul 2022 02:56
URI: http://repository.stikeswirahusada.ac.id/id/eprint/144

Actions (login required)

View Item
View Item