Asuhan Keperawatan Pada Tn. “S Dengan Diabetes Mellitus Ulkus Pedis Sinistra Di Ruang Edelweis Rumah Sakit Umum Daerah Wates

DM adalah kondisi dimana kadar gula dalam darah meningkat akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. DM merupakan penyakit degeneratif yang tidak menular namun selalu mengalami peningkatan setiap tahun dan menjadi ancaman kesehatan dunia. Ada dua tipe DM yaitu DM tipe 1 dan DM tipe 2. DM tipe 1 ditandai dengan kurangnya produksi insulin sedangkan DM tipe 2 disebabkan insulin kurang efektif. Penatalaksanaan DM sangat penting, sebab jika tidak dilakukan maka akan menyebabkan ulkus diabetik, amputasi, bahkan bisa sampai kematian.
Jenis penulisan ini adalah deskriptif dengan bentuk pendekatan secara kasus, meliputi : pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan dokumentasi keperawatan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi.
Hasil pengkajian ditemukan beberapa masalah yang sama dengan teori yaitu riwayat penyakit keluarga, eliminasi, pola metabolik nutrisi, dan kulit. Pengkajian yang tidak sama dengan teori yaitu pola konsep diri dan aktualisasi diri.
Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu ketidakseimbangan nutrisi berhubungan dengan asupan diit kurang, kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan gangguan sirkulasi, nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik, resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan pemantauan glukosa darah tidak adekuat, risiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif, dan defisit perawatan diri mandi berhubungan dengan kelemahan.
Intervensi pada kasus DM ini diambil dari teori Haryono, R. & Dwi, B. A., (2019) yang disesuaikan dengan NANDA, NIC, NOC.
Pada implementasi semua berdasarkan intervensi dapat dilakukan, namun ada implementasi yang tidak ada dalam perencanaan yaitu memonitor tanda – tanda vital.
Evaluasi hasil dari enam diagnosa yang muncul ada tiga diagnosa tujuan tercapai sesuai target, dan tiga diagnosa tujuan tercapai sebagian.