GAMBARAN POLA MAKAN PADA LANSIA YANG MENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN BROMONILAN DESA PURWOMARTANI LINGKUP PUSKESMAS KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

Latar belakang :
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dan sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang mendunia. Di Indonesia, prevelensi hipertensi pada lansia mencapai 45,9% pada usia 65-74 tahun, serta 63,8% pada kelompok usia 75 tahun keatas dan sebagian besar kasus hipertensi pada masyarakat tidak terdiagnosis yaitu sebesar 63,2%. Kondisi hipertensi yang terjadi pada lansia dipengaruhi gaya hidup diantaranya pola makan sehingga dapat menyebabkan terjadinya hipertensi.

Tujuan penelitian :
Mengetahui Gambaran Pola Makan Pada Lansia Yang Menderita Hipertensi Di Dusun Bromonilan Desa Purwomartani Lingkup Puskesmas Kalasan Sleman Yogyakarta.

Metode :
Menggunakan Deskriptif Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini iala seluruh lansia yang menderita hipertensi di Dusun Bromonilan, dan teknik pengambilan sampel menggunkan total sampling dengan jumlah 89 responden lansia hipertensi.

Hasil :
Gambaran pola makan pada lansia yang menderita hipertensi di Dusun Bromonilan diketahui bahwa dari 89 lansia, responden yang memiliki pola makan baik sejumlah 17 orang (19.1%), pola makan cukup sejumlah 28 orang (31.5%), dan pola makan kurang sejumlah 44 orang (49.4%).

Kesimpulan :
Gambaran pola makan pada lansia yang menderita hipertensi di Dusun Bromonilan dalam kategori baik 19.1%, cukup 31.5%, dan kurang 49.4%.