Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Stres Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Perempuan Kelas IIB Yogyakarta

Latar Belakang : Narapidana mengalami beberapa perubahan psikologis ketika harus menjalani kehidupan di penjara yang mengarah ke stress. Penyebab stress narapidana yaitu kerinduan pada keluarga, kejenuhan karena bosan dengan makanannya, adanya masalah dengan teman serta rasa bingung ketika memikirkan masa depannya nanti setelah keluar dari lapas. Keluarga memberikan andil dalam dukungan dan pertolongan untuk mengurangi beban psikologi yang dialami oleh narapidana.

Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat stress narapidana di lembaga pemasyarakatan khusus perempuan kelas IIB Yogyakarta.

Metode Penelitian : jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah narapidana perempuan sebanyak 98 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan Uji Spearman Rank.

Hasil : Berdasarkan hasil uji spearman rank antara dukungan keluarga dengan tingkat stress pada narapidana khusus perempuan diperoleh nilai p-value 0,132>0,05. Hal ini menunjukan tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap tingkat stress narapidana di lembaga Pemasyarakatan khusus perempuan kelas IIB Yogyakarta.

Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stress narapidana khusus perempuan di Lembaga pemasyarakatan kelas IIB Yogyakarta.