HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN HASIL BELAJAR PADA ANAK PENYANDANG AUTIS USIA SEKOLAH DASAR DI SLB KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Latar belakang: Autisme merupakan gangguan perkembangan pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku (behavior), komunikasi dan interaksi sosial. Anak autis mengalami gangguan perkembangan, sehingga anak mengalami keterlambatan dalam proses belajar yang berdampak pada hasil belajar anak. Untuk itu diperlukan dukungan dari keluarga untuk dapat membantu anak meningkatkan proses belajar.

Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan hasil belajar pada anak penyadang autis usia sekolah dasar di SLB Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Metode penelitian: Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan sampel sebanyak 33 keluarga yang memiliki anak penyandang autis usia SD. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan Spearman Rank.

Hasil: Hasil Analisa data Spearman Rank dukungan keluarga baik 30 (90,9%), dukungan keluarga cukup 3 (9,1%) dengan nilai p value 0.035<0.05 yang berarti bahwa secara statistik ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan hasil belajar pada anak autis usia sekolah dasar di SLB Sleman Yogyakarta.

Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan hasil belajar pada anak penyandang autis usia sekolah dasar di SLB Kabupaten Sleman Yogyakarta.